Senator asal Jawa Timur itu melanjutkan, selain perjalanan yang sulit, warga Baduy masih banyak yang tidak percaya dengan bidan. Mereka masih melakukan proses persalinan dengan dukun beranak atau paraji.
"Hal ini tentu menjadi tantangan yang besar. Di lapangan, Bidan Eros harus menghadapi warga dengan penuh kesabaran," kata LaNyalla.
Berbekal kesabaran itu, Bidan Eros berkolaborasi dengan para dukun beranak atau paraji untuk membantu
warga melakukan proses persalinan, imunisasi, mengobati warga yang sakit dan melakukan sosialisasi tentang kesehatan ibu dan bayi dengan mengunjunginya satu per satu rumah warga yang tengah mengandung.
Atas dedikasinya itu, LaNyalla juga mendorong Pemkab Lebak agar memberikan perhatian lebih kepada para pejuang kesehatan seperti Bidan Eros sebagai bentuk penghargaan terhadap dedikasi yang telah diberikan.
"Kita berharap hal ini akan dapat menginspirasi bidan-bidan lainnya dalam mewujudkan Indonesia sehat," harap LaNyalla.