Meski begitu, dia memastikan pihaknya menghargai keputusan Polri yang mengabulkan permintaan dari Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) selaku pelapor.
"Sehingga kami hadir hari ini untuk ikuti prosesnya, dengan harapan bahwa ini kan gelar perkara khusus atas permintaan mereka sehingga setelah gelar perkara khusus ini, ya harapan kami sudah makin jelas, clear, dan pihak mereka pun tidak ada lagi dipertanyakan," tutur Yakup.
Sebelumnya, Roy Suryo mengaku akan menyampaikan beberapa hal yang janggal dalam ijazah Jokowi.
"Intinya saya akan sampaikan analisis teknis ijazah dan skripsi 99,9 persen palsu," ujar Roy sebelum memasuki Gedung Bareskrim.
Tak sendiri, Roy Suryo juga hadir bersama Akademisi sekaligus alumni Universitas Gadjah Mada (UGM), Rismon Hasiholan Sianipar.