JAKARTA, iNews.id - Dosen Ilmu Politik FISIP UI Irwansyah berbagi pengalamannya menjadi anggota KPPS di Pemilu 2024. Ia mengungkapkan bahwa pekerjaan KPPS sangat berat dan setara dengan pekerja logistik.
Irwansyah mengatakan bahwa menjadi anggota KPPS merupakan pengalaman berharga karena dia bisa melihat langsung proses demokrasi dari dekat. Namun, dia juga merasakan bahwa pekerjaan KPPS sangatlah berat dan melelahkan.
"Banyak modul yang harus dipelajari, dan prosedurnya rumit. Belum lagi, jam kerja yang panjang dan tanggung jawab yang besar," ujar Irwansyah dalam acara Election Talk 'Konsolidasi untuk Demokrasi Pasca Pemilu 2024: Oposisi atau Koalisi?', Kamis (7/3/2024).
Irwansyah juga mengamati bahwa anggota KPPS didominasi oleh kalangan paruh baya. Hal ini disebabkan banyak anak muda yang enggan menjadi anggota KPPS karena takut dengan beban kerja yang berat dan risiko kesehatan.
"Tragedi meninggalnya ratusan KPPS di Pemilu 2019 menjadi salah satu faktor yang membuat anak muda enggan," kata Irwansyah.
Berdasarkan pengalamannya, Irwansyah mendorong agar proses produksi demokrasi dalam Pemilu 2024 dievaluasi secara mendalam. Hal ini perlu dilakukan untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemilu di masa depan.
"Pekerjaan KPPS sangatlah penting dan setara dengan pekerja logistik. Mereka harus mendapatkan penghargaan dan jaminan kesejahteraan yang layak," kata Irwansyah.