JAKARTA, iNews.id - Pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mendukung Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto pada Pilpres 2024 dinilai bukan basa-basi. Jokowi sebelumnya menyebut Pilpres 2024 menjadi jatah Prabowo.
Pengamat politik Universitas Paramadina Ahmad Khoirul Umam mengatakan Jokowi tentu sudah menghitung efeknya karena apabila hanya basa-basi, maka pernyataan itu justru bakal memicu sentimen negatif ke Jokowi sendiri.
Khoirul mengungkapkan ungkapan Jokowi tersebut juga dapat menjadi sinyal akan bergabungnya Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ke dalam koalisi Partai Gerindra-Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
"Itu bisa dimaknai sebagai menguatnya sinyal politik bagi merapatnya PDIP ke koalisi Gerindra-PKB. Apalagi, statement dukungan Jokowi ke Prabowo ini telah terjadi secara beruntun," ucapnya, Selasa (8/11/2022).