Dia menduga ada orang yang disusupkan untuk membuktikan isu pemberian uang Rp100 juta. Upaya itu, kata kata salah satu pendiri Demokrat ini tidak terbukti.
"Dengan sendirinya ketika kesaksian itu disampaikan sama dengan menepuk air didulang, tidak ada memberikan uang. Yang ada hanya uang pengembalian," katanya.
Diketahui KLB Demokrat di Sumatera Utara secara bulat memilih Kepala Staf Kantor Presiden (KSP) Moeldoko sebagai ketua umum.