"Di situ ada ancaman bom, dijelaskan bahwa pesawat akan diledakkan ketika nanti landing di Jakarta," katanya.
Pesan itu, kata dia diterima Kementerian Perhubungan pukul 07.30 WIB. Saat pesan itu masuk, pesawat Saudia Airlines tersebut sudah berada di wilayah Indonesia.
"Ketika melintasi wilayah Indonesia, itu kami dapat informasi jam 07.30 WIB, dari sebuah email yang masuk ke Jakarta," ucapnya.
Dia belum memerinci lebih lanjut terkait pesan itu. Menurutnya, penjelasan lebih lanjut dapat disampaikan Kementerian Perhubungan.
"Nanti lengkapnya dari Kemenhub ya," katanya.