JAKARTA, iNews.id - Dua kejadian tragis yang mengguncang masyarakat, satu melibatkan seorang anak dari Pamen AU yang tiba-tiba kehilangan nyawanya dan yang lainnya adalah seorang murid SDN 06 Pesanggrahan yang terjebak dalam misteri kematian yang tak terpecahkan. Peristiwa ini memunculkan berbagai spekulasi dan pertanyaan yang mengusik pikiran, menyisakan misteri yang sulit dipecahkan.
Kasus pertama adalah kematian remaja berinisial CHR (16), seorang putra dari Perwira menengah (Pamen) TNI AU di Lanud Halim Perdanakusuma yang masih menjadi misteri. CHR meninggal dalam kondisi terbakar, sebelumnya korban sempat meninggalkan pesan di game Roblox tentang kematiannya dan sempat bertemu bapaknya.
Polisi telah memeriksa sejumlah saksi untuk dimintai keterangan, kemudian pemeriksaan rekaman CCTV pun terus berlanjut demi pengungkapan misteri kematian CHR. Petunjuk yang ada mengarah pada dugaan bunuh diri atas kematian CHR. Penyidik mengidentifikasi CHR tiba ke pos itu sendirian dengan mengayuh sepeda sebelum jasadnya ditemukan.
Ketika ditemukan, tubuh anak Pamen TNI AU itu dalam keadaan luka bakar 91 persen. Selain itu, penyidik menemukan sejumlah luka di tubuh. Diduga, luka itu akibat penganiayaan yang belum bisa disimpulkan akibat perbuatan orang lain atau korban sendiri.
Kemudian, di sisi lain kota, di sebuah Sekolah Dasar di Pesanggrahan, Jakarta Selatan terjadi peristiwa lain yang menyedihkan. Seorang siswa berinisial SR terjatuh dari lantai 4 gedung sekolahnya. Peristiwa tragis itu terjadi usai korban mengikuti upacara bendera. Banyak dugaan yang muncul, diantaranya adalah ia terjatuh karena melompat dari lantai 4, bukan karena kepeleset.