Harus diakui, perjalanan melahirkan SDM berkualitas di negeri ini menghadapi tantangan besar. Selain faktor wilayah yang sangat luas, semua harus maju dan berkembang secara bersama. Kuncinya, bagaimana kita menangkap peluang ke depan. Karena Indonesia luas maka kita sebaiknya tidak menggunakan satu ukuran untuk semua.
Seiring kemajuan teknologi yang memberikan kesempatan seluas-luasnya untuk belajar, sumber daya manusia yang potensial dan berlimpah ini tak boleh sia-sia. Ekosistem untuk sukses dalam pendidikan yang dibutuhkan belum sepenuhnya tersedia. Semakin diperlukan adanya kerja sama antar-kementerian yang terlibat dalam perumusan kompetensi SDM Indonesia. Kerja sama antara Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek), Kementerian Ketenagakerjaan, Kementerian Perindustrian, dan kementrian lainnya diharapkan akan menutup kesenjangan (gap) antara kompetensi SDM hasil pendidikan dengan kebutuhan sektor industri dan lainnya.
Maka, dalam rangka menuju Indonesia Satu Abad, ada pekerjaan rumah bersama yang menjadi poin penting ke depan, yakni pendidikan Indonesia jangan sampai gagal membaca kebutuhan masa depan, sejak pendidikan dasar sampai pendidikan tinggi, karena pendidikan lah yang bisa membuat SDM kita bermartabat, siap, dan mengantarkan negeri ini lebih dihormati oleh bangsa lain.