Penuh Haru, Megawati Ceritakan Pengalaman Pertamanya sebagai Anggota DPR di Era Orde Baru

Kiswondari
Ketua Umum (Ketum) PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menghadiri secara virtual puncak perayaan HUT ke-49 PDIP, Senin (10/1/2021). (Foto: Istimewa)

JAKARTA, iNews.id - Ketua Umum (Ketum) PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menceritakan pengalamannya turun pertama kali ke daerah sebagai anggota DPR di era Orde Baru. Megawati menceritakannya dengan ekspresi terharu. 

Megawati mengatakan dirinya tidak menyangka akan mendapatkan dukungan dari masyarakat Jawa Tengah di awal masa reformasi di mana masyarakat masih banyak diliputi rasa takut. Hal itu disampaikan Megawati dalam puncak perayaan HUT ke-49 PDIP secara daring, Senin (10/1/2021). Megawati kala itu mengaku bingung saat diminta bergabung ke PDIP dan menjadi anggota DPR.

"Ketika saya diminta untuk masuk ke politik dan saya berpikir saya harus bergabungnya di mana? Kalau saya ingat bahwa PNI itu berfungsi, jadi dan itulah mengapa saya bergabung di PDIP dan kebetulan saya diminta untuk menjadi salah satu anggota DPR pada waktu itu dan mungkin sudah begitu lah jalannya," kata Mega.

Kemudian, Mega melanjutkan, dirinya diturunkan ke Jawa Tengah (Jateng). Dia tahu Jateng dengan melihat peta tetapi ia tidak pernah tahu situasi kondisi seperti apa. Dan ketika mulai bertemu dengan masyarakat Jateng pada waktu itu, situasinya tidak seperti hari ini, karena banyak di antara mereka yang memandang dirinya dengan penuh rasa takut.

"Jangan dipikir suasana sudah seperti sekarang. Banyak orang yang hanya melihat saya dan saya tahu mereka punya rasa antara takut dan ingin bertemu, karena kita tahu pada waktu itu seperti apa keadaannya," ucapnya.

Presiden RI ke-5 ini mengaku dirinya saat itu mulai merasa berat untuk menjadi anggota DPR jika hanya untuk bertemu orang saja sulit sekali. Tetapi pada waktu itu, dirinya dapat merasakan banyak dari masyarakat yang melihatnya dengan mata bersinar.

"Saya dekati mereka, saya salaman, mau. Saya agak lega, oh mereka ternyata tidak takut kepada saya, tetapi pada situasi pada waktu itu. Jadi saya tanya pada mereka satu per satu, Bapak dari mana? Ibu dari mana? Rata-rata yang laki-laki lalu mengatakan, karena di Jawa Tengah saya berbahasa Jawa, lalu mereka bilang begini, Kulo meniko PNI Ibu, saya ini PNI ibu. Wah, hati saya, jantung saya berdegup-degup, mereka mau kenal saya," cerita Mega dengan ekspresi haru.

Editor : Rizal Bomantama
Artikel Terkait
Nasional
8 jam lalu

DPR Dukung Purbaya Setop Impor Pakaian Bekas, Angin Segar Industri Tekstil Nasional

Nasional
9 jam lalu

Umrah Mandiri Kini Legal, DPR Minta Kemenhaj Segera Buat Aturan Pengawasan

Nasional
14 jam lalu

DPR Dukung Maung Jadi Mobil Dinas Menteri: Bentuk Kebanggaan ke Produk Lokal

Nasional
15 jam lalu

Komisi I DPR Kritik Sikap IOC ke Indonesia soal Atlet Israel, Soroti Standar Ganda

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal