"(Teror) melalui komunikasi suara melalui VPN radio telescope di mana bisa dilakukan dari ground to ground (sesama petugas di darat) atau dari satu negara ke negara lain pada saat pesawat di atas India," ujar dia.
Eka mengatakan ancaman itu memaksa pesawat mendarat darurat di Bandara Internasional Kualanamu untuk melakukan screening (pemeriksaan). Dia memastikan hasil pemeriksaan dinyatakan aman.
"Hasil screening terhadap penumpang, crew, barang bawaan dan pesawat dinyatakan aman," ujar dia.