Penutupan Pomba MNC College, Kemhan Ajak Mahasiswa Aktif Bela Negara

Irfan Ma'ruf
Direktur Bela Negara Kementerian Pertahanan (Kemhan), Brigjen TNI Tandyo Budi Revira (dua dari kiri), menghadiri Penutupan Pekan Orientasi Mahasiswa Baru (Pomba) MNC Business and Education College, Jakarta, Jumat (28/9/2018). (Foto-foto: iNews.id/Irf

JAKARTA, iNews.id – Direktur Bela Negara Kementerian Pertahanan (Kemhan), Brigjen TNI Tandyo Budi Revira, hari ini memberikan materi tentang ketahanan nasional pada Penutupan Pekan Orientasi Mahasiswa Baru (Pomba) MNC Business and Education College, Jakarta. Dalam kesempatan tersebut, dia mengajak kepada seluruh mahasiswa untuk berpartisipasi dalam kegiatan bela negara.

Tandyo mengatakan, banyak hal yang dapat dilakukan mahasiswa, khususnya yang berkaitan dengan nilai-nilai bela negara. Menurut dia, nilai-nilai tersebut menjadi suatu kewajiban dan kebutuhan yang sangat mendasar karena ancaman dan tantangan bangsa saat ini sangat kompleks, mulai dari ancaman saparatisme, ancaman radikalisme, dan ancaman hoaks.

“Tentunya ini harus kami sampaikan kepada para mahasiswa baru sehingga mereka memahami ancaman yang saat ini mereka hadapi, khususnya bekal mereka setelah selesai mengikuti kuliah ini, bisa diemplementasikan menjadi modal adik-adik untuk membangun Indonesia semakin jaya,” ujar Tandyo di hadapan para mahasiswa MNC Business and Education College, Jumat (28/9/2018).

Dia menjelaskan, materi bela negara penting disampaikan kepada mahasiswa untuk memberikan pemahaman tentang ancaman kekinian yang akan terjadi. “Ancaman kekinian itu ada idelogi, politik, kemudian keselamatan umum, legislasi, yang sangat banyak kita hadapi saat ini. Nilai-nilai (bela negara) itu yang harus mereka ketahui dan pahami sehingga mereka bisa mengimplementasikannya di lapangan,” ucap jenderal bintang satu itu.

Menurut dia, dengan pemahaman yang dalam, anak muda dapat mengetahui bahwa bela negara bukan sekadar urusan pemerintah, TNI, atau Polri. Tetapi juga menjadi urusan seluruh rakyat Indonesia.

“Indonesia menjadi ancaman negara-negara yang kekurangan SDA (sumber daya alam), karena Indonesia sangat kaya. Dan itu dilakukan dengan berbagai cara oleh mereka untuk menguasai Indonesia menggunakan media kekinian. Karena itu, adik-adik mahasiswa harus lebih memahami pentingnya bela negara agar dapat melindungi diri sendiri, melindungi negara, hingga pekerjaan mereka. Dengan begitu, mereka bisa menjadi benteng-benteng negara yang bisa diandalkan di semua sektor,” tutur Tandyo.

Salah satu mahasiswi MNC College, Lisa Nanda Monica, mengaku senang menerima kuliah tentang ketahanan nasional langsung dari pejabat Kemhan. Dia pun berharap bisa mengimplementasikan materi yang didapat dalam kehidupan sehari-hari.

“Semoga mahasiswa dan mahasiswi MNC College dan seluruh Indonesia bisa semakin berkembang dan menjaga persatuan,” kata gadis asal Manado, Sulawesi Utara, itu.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Bisnis
4 hari lalu

MSIN Resmi Masuk MSCI Indonesia Small Cap Index

Nasional
4 hari lalu

Angela Tanoesoedibjo: MNC Group Kelola 500 Kanal YouTube, Ratusan Juta Pelanggan, Miliaran Views per Bulan

Nasional
4 hari lalu

Semringah! 23 Tahun Berlalu, Mbak Tutut dan Hary Tanoesoedibjo Kini Capai Kesepakatan

Internet
4 hari lalu

Perkuat Transformasi Digital, MNC Group Jadikan YouTube Bagian Ekosistem Siaran

Nasional
7 hari lalu

Presiden Prabowo Minta Pesawat Airbus A400M Dilengkapi Modul Ambulans Udara

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal