Penyakit ain contohnya adalah seorang ibu yang bangga anaknya menjadi juara kelas. Setiap datang arisan atau pertemuan, ia selalu memamerkan prestasi anaknya itu di hadapan ibu-ibu yang lain.
"Anakku ini lho, hebat. Dia juara kelas terus. Rasanya tuh bangga banget jadi orang tua punya anak kayak dia."
Kalau di antara ibu-ibu temanya tadi ada yang tidak suka. Ia memendam perasaan dengki, meski tidak disengaja. Perasaan dengki itu bisa menyerang si anak hingga tubuhnya atau jiwanya menjadi sakit hingga menyebabkan kematian.
Selain itu, penyakit ain medsos adalah seorang wanita yang senang dibelikan perhiasan emas oleh sang suami. Ia pun memotret dan mengunggah foto perhiasan di media sosialnya. Tidak lama, perhiasan itu raib entah ke mana.