"Selama kita tidak tahu klasternya, artinya kita 'membiarkan' terjadinya penyebaran Covid-19 yang tidak terkendali di masyarakat. Jadi tidak heran trennya meningkat," kata Dicky.
Hal lain yang perlu dipastikan dalam mencari penyebab lonjakan kasus corona, adalah meningkatkan cakupan testing. Namun, cakupan testing tidak cukup hanya di DKI Jakarta saja.
"Cakupan testing ini juga tidak cukup hanya di satu, atau dua daerah. Harus menyeluruh," ujarnya
Menurut Dicky, selama masih ada daerah yang cakupan testingnya tidak memadai, maka Indonesia masih berpotensi mencatatkan lonjakan kasus Covid-19. Sebab, daerah tersebut berpotensi menjadi klaster Covid-19 yang tidak terdeteksi.
"Selama cakupan testing tidak dilakukan di semua daerah, artinya daerah-daerah yang tidak melakukan cakupan testing yang memadai. Daerah itu berkontribusi tidak hanya pada peningkatan kasus di wilayahnya, tapi pada peningkatan kasus di daerah lain. Karena, ada klaster di daerah yang tidak terdeteksi," katanya.