Setelah peristiwa berdarah itu meletus, Presiden Soekarno sebenarnya telah menyebutnya dengan istilah Gestok atau Gerakan Satu Oktober. Alasan utama dan sederhananya adalah peristiwa pembunuhan enam jenderal itu dilakukan pada tanggal 1 Oktober dini hari.
Istilah Gestok secara langsung oleh Soekarno pada 9 Oktober 1965 di sidang kabinet pertama setelah G30S. Secara politis, Gestok juga dimaksudkan untuk mengganti istilah Gestapu yang identik dengan Nazi Jerman.
Itulah perbedaan istilah G30S, G30S/PKI, Gestapu, dan Gestok. Penyebutan masing-masing didasarkan perspektif politis orang/kelompok yang menamakannya.