Perbedaan Ideologi Pancasila dan Liberalisme

Punta Dewa
Perbedaan ideologi Pancasila dan liberalisme. (ist)

JAKARTA, iNews.id - Perbedaan ideologi Pancasila dan liberalisme akan diulas pada artikel kali ini. Ideologi adalah seperangkat ide atau keyakinan yang menjadi pedoman dalam mencapai tujuan. 

Ideologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu ideos dan logos yang berarti tujuan, cita-cita, pemikiran, dan pengetahuan. Di dunia ini, terdapat berbagai macam ideologi, salah satunya adalah ideologi Pancasila yang dianut oleh Indonesia. 

Ideologi Pancasila adalah kumpulan nilai dan norma yang menjadi landasan keyakinan dan cara berpikir untuk mencapai tujuan berbangsa dan bernegara. Ideologi Pancasila terdiri dari lima sila, yakni

Ketuhanan Yang Maha Esa. 
Kemanusiaan yang Adil dan Beradab.
Persatuan Indonesia.
Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan.
Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

Ideologi lain yang juga dikenal di dunia adalah ideologi liberalisme. Liberalisme adalah ideologi yang mengutamakan kebebasan individu. Ideologi liberalisme berpendapat bahwa semua aspek kehidupan berbangsa dan bernegara harus memerhatikan kebebasan individu.

Melansir berbagai sumber, Kamis (21/9/2023) adapun perbedaan ideologi Pancasila dan liberalisme, sebagai berikut:

Perbedaan Ideologi Pancasila dan Liberalisme

1. Perbedaan dalam Prinsip yang Mendasar

Pancasila

Pancasila memiliki tujuan dan cita-cita yang akan dicapai di masa depan, dan menjadi pedoman bagi masyarakat Indonesia dalam mencapai tujuan berdasarkan nilai-nilai tradisional, budaya, dan religius yang ada di Indonesia.

Pancasila memiliki tiga dimensi, yaitu idealitas, normatif, dan realitas. Dimensi idealitas adalah nilai-nilai Pancasila yang menjadi tujuan yang ingin dicapai. 

Dimensi normatif adalah nilai-nilai Pancasila yang menjadi landasan hukum dan norma dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. 

Dimensi realitas adalah penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Liberalisme

Liberalisme menjunjung tinggi hak-hak individu, termasuk hak-hak asasi warga negara
Liberalisme berpendapat bahwa supremasi hukum adalah dasar dari tertib masyarakat dan negara.

Liberalisme berpendapat bahwa demokrasi adalah bentuk pemerintahan yang terbaik untuk melindungi hak-hak individu.

2. Aspek Politik Hukum

Pancasila

Pancasila menganut sistem demokrasi yang menjunjung tinggi keadilan dan keseimbangan antara individu dan masyarakat

Liberalisme 

Liberalisme menganut sistem demokrasi yang menjunjung tinggi hak-hak individu.

Editor : Johnny Johan Sompotan
Artikel Terkait
Nasional
3 bulan lalu

MNC University Terima Kunjungan Pusat Kajian Pancasila Unindra

Nasional
5 bulan lalu

Bobby Nasution Wajibkan Lagu Indonesia Raya Dikumandangkan Tiap Jam 10 Pagi

Nasional
6 bulan lalu

Megawati: Kalau Hanya Lip Service Pancasila, Go to Hell!

Nasional
6 bulan lalu

Megawati: Kalau Tak Pancasilais Jangan Tinggal di Sini, Jadi Imigran Saja!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal