Di sisi lain, Dedi menyampaikan instruksi Kapolri soal pemenuhan kebutuhan air bersih bagi masyarakat. Oleh karenanya, Polri menargetkan membangun 300 sumur bor di Aceh Tamiang.
"Ini baru kurang lebih sekitar 30 sampai 40 titik. Ya kalau bisa di tahun ini kita bisa mempercepat untuk proses pengeboran. Nah, kehadiran teman-teman nanti fokusnya ke situ," ucap Dedi.
Polri juga akan mengevaluasi jumlah dapur lapangan, serta kebutuhan mendasar mendesak yang dibutuhkan oleh masyarakat.
"Kemudian air bersih. Dalam satu bulan, ya meskipun sumur bor sudah dibuat, air bersih ini merupakan kebutuhan yang sangat mendasar bagi masyarakat. Apalagi nanti sudah mulai masuk di bulan suci Ramadan," kata Dedi.
Kebutuhan kesehatan juga menjadi fokus dari Polri. Masyarakat membutuhkan tenaga kesehatan dan obat-obatan setelah terjadinya bencana alam.