Periksa 17 Saksi, Polda Jatim Naikkan Tragedi Ponpes Al Khoziny ke Penyidikan

iNews TV
Nur Khabibi
Tim SAR gabungan menuntaskan penyisiran terakhir di reruntuhan Ponpes Al Khoziny, Sidoarjo. (Foto: BNPB)

SURABAYA, iNews.id – Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) memeriksa sedikitnya 17 saksi dalam kasus ambruknya musala di Pondok Pesantren Al Khoziny, Sidoarjo. 

Polisi juga telah menaikkan status perkara dari penyelidikan ke penyidikan dan segera melakukan gelar perkara untuk menentukan tersangka.

Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nanang Afinto, mengatakan pihaknya telah membentuk tim gabungan penyelidikan dan penyidikan yang terdiri dari Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) dan Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum). Tim ini juga telah mengambil alih penanganan kasus dari Polres Sidoarjo.

“Kami sudah bentuk tim dari Ditreskrimsus dan Ditreskrimum. Status perkara juga kami tingkatkan ke penyidikan. Prinsipnya, hukum harus ditegakkan siapapun yang terlibat,” ujar Irjen Nanang dalam konferensi pers di Rumah Sakit Bhayangkara, Surabaya, Rabu (8/10/2025).

Kapolda menegaskan, Polri akan memproses kasus ini secara profesional dan transparan. Menurutnya, peristiwa ambruknya bangunan ponpes yang menelan puluhan korban jiwa tersebut merupakan tragedi kemanusiaan yang tidak boleh terulang.

“Negara kita adalah negara hukum. Siapapun yang lalai atau bertanggung jawab atas peristiwa ini, akan kami proses sesuai aturan,” katanya.

Selain memeriksa saksi, tim penyidik juga telah melakukan identifikasi dan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi musibah. Polisi mengamankan sejumlah barang bukti dan memasang garis polisi (police line) di sekitar area reruntuhan bangunan.

Polda Jatim memastikan proses hukum terus berjalan sembari menunggu hasil pemeriksaan teknis dari tim ahli konstruksi.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengungkapkan polisi telah bergerak mengusut ambruknya Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim). Pengusutan sudah berjalan.

“Saya dengar sudah bergerak. Kepolisian sudah bergerak,” kata Cak Imin usai bertemu Menag Nasaruddin Umar di kediamannya, Widya Chandra, Jakarta Selatan, Selasa (7/10/2025).

Cak Imin pun menyebut polisi sudah memanggil sejumlah saksi. Meski begitu, dia tidak memerinci siapa saja yang telah dipanggil. “Bahkan sudah memanggil pihak-pihak. Kita tunggu aja,” kata dia.

Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait
Nasional
1 bulan lalu

BNPB Ungkap 40 Jenazah Gedung Ambruk Ponpes Al Khoziny Teridentifikasi

Jatim
1 bulan lalu

Polda Jatim Pastikan Proses Hukum Dijalankan di Kasus Ambruknya Ponpes Al Khoziny

Jatim
1 bulan lalu

DVI Polda Jatim Terima 55 Kantong Jenazah, 10 Korban Ponpes Al Khoziny Sudah Teridentifikasi

Nasional
11 hari lalu

Keluarga Desak Kasus Kematian Arya Daru Disidik, Singgung Dugaan Pembunuhan Berencana

Nasional
13 hari lalu

Terungkap, KPK Sudah Selidiki Dugaan Mark Up Proyek Kereta Cepat Whoosh sejak Awal 2025

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal