JAKARTA, iNews.id – Partai Perindo mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai berbagai kecurangan dalam Pemilu 2019. Masyarakat diminta cerdas dan bijak untuk bersama-sama mewujudkan pemilu yang berintegritas.
Wakil Sekretaris Tim Operasi Pemenangan (TOP) 9 DPP Partai Perindo Abdul Khaliq Ahmad mengatakan, pemilu legislatif membawa konsekuensi persaingan yang sangat ketat antarcaleg. Pertarungan itu bisa berdampak pada munculnya kecurangan demi lolos ke parlemen.
Mekanisme kecurangan pun beragam, mulai dari penggembosan hingga mendongkrak perolehan suara caleg. Praktik demikian terjadi ketika sistem proporsional terbuka dalam Pemilu 2009 diberlakukan dengan keterpilihan caleg berdasarkan suara terbanyak.
“Imbasnya, persaingan antar-caleg baik internal partai maupun antar-partai politik sangat fenomenal. Sepanjang persaingan itu sehat dan based on rule, tidak ada masalah dan wajar adanya,” ujar Abdul, Rabu (20/2/2019).
Dia menjelaskan, praktik jual beli suara dapat terjadi ketika caleg tidak mampu mendongkrak popularitas mereka di masyarakat sehingga memutuskan untuk menghalalkan segala cara demi meraih suara pemilih dari caleg lain.