Perindo Desak Polisi Usut Dalang Kampanye Hitam ke Jokowi di Karawang

Puspa Puspita
Partai Perindo meminta kepolisian mengusut tuntas aksi kampanye hitam yang dilakukan tiga perempuan di Karawang, Jawa Barat, Selasa (25/2/2019). (Foto: ilustrasi/dok).

Seperti diketahui, masyarakat dihebohkan video yang menyerukan warga untuk tidak memilih Jokowi. Dalam video yang viral di media sosial tersebut, para pelaku berbicara dalam bahasa Sunda saat kampanye ke rumah-rumah warga.

Mereka mencoba meyakinkan warga bahwa jika Jokowi-Ma’ruf memenangkan Pilpres nanti, maka mereka akan melarang azan dan memperbolehkan pernikahan sesama jenis.

“Moal aya deui sora azan, moal aya deui nu make tieung. Awewe jeung awene meunang kawin, lalaki jeung lalaki meunang kawin (Suara azan di masjid akan dilarang, tidak akan ada lagi yang memakai hijab. Perempuan sama perempuan boleh kawin, laki-laki sama laki-laki boleh kawin)‎,” kata perempuan dalam video itu.

Polda Jabar telah menetapkan ketiganya, yakni ES, IP, dan CW sebagai tersangka. Mereka dijerat dengan pelanggaran UU ITE dan KUHP.

"Proses penyidikan dilakukan oleh Polres Karawang dan masih tetap di-back up Polda Jabar,” kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, Selasa (26/2/2019).

Editor : Zen Teguh
Artikel Terkait
Nasional
3 hari lalu

Legislator Fraksi Partai Perindo Dina Masyusin Dukung Pelatihan Kerja Pemuda di Rawa Buaya: Banyak yang Kreatif

Megapolitan
3 hari lalu

Legislator Fraksi Perindo Dina Masyusin Serahkan 16 Sound System ke Warga Rawa Buaya

Megapolitan
3 hari lalu

Ini Langkah Puspadaya Pulihkan Anak Korban Dugaan Kekerasan Seksual

Megapolitan
3 hari lalu

Puspadaya Dampingi Orang Tua Korban Pencabulan Jalani Pemeriksaan di Polda Metro

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal