Perindo: Korupsi Bupati Cianjur Sulit Diterima Akal Sehat

Ilma De Sabrini
Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar, keluar dari Gedung KPK dengan mengenakan rompi tahanan. (Foto: iNews.id/Ilma De Sabrini)


Wakil Ketua KPK Basaria Pandjaitan sebelumnya mengatakan, dalam kasus korupsi Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar dan kawan-kawannya, KPK menemukan setidaknya 14,5 persen anggaran DAK.

“Dana yang seharusnya digunakan oleh sekitar 140 SMP di Cianjur untuk membangun fasilitas sekolah, seperti ruang kelas, laboratorium atau fasilitas yang lain, justru dipangkas sejak awal untuk kepentingan pihak-pihak tertentu,” kata Basaria Pandjaitan di Gedung KPK, Rabu (12/12/2018).

Basaria mengaku sangat menyesalkan korupsi seperti ini terjadi di tengah keinginan semua pihak untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Apalagi pendidikan dasar di tingkat SD ataupun SMP.

“Dalam kasus seperti ini jelas yang menjadi korban adalah para siswa di Cianjur dan masyarakat yang seharusnya menikmati anggaran DAK tersebut secara maksimal,” ujar Basaria.

Editor : Maria Christina
Artikel Terkait
Nasional
6 jam lalu

KPK Ungkap Potensi Kerugian Negara Imbas Kerusakan Hutan Tembus Rp175 Triliun

Nasional
10 jam lalu

KPK Periksa 15 Saksi terkait Kasus Kajari HSU, Dalami Pemotongan Anggaran Internal Kejari

Nasional
12 jam lalu

Eks Direktur PGN Danny Praditya Bacakan Pleidoi: Saya Tak Pernah Menerima Aliran Dana Apa pun

Nasional
15 jam lalu

Hasil Tes Urine Tahanan KPK, Ada yang Pakai Narkoba?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal