JAKARTA, iNews.id - Ketua DPP Partai Perindo bidang Pendidikan dan Pembangunan Manusia, Agus Taufiq merespons adanya laporan praktik jual beli kursi di Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Praktik ilegal ini juga sudah dibeberkan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy.
Penyimpangan dalam PPDB mulai dari praktik jual beli kursi hingga memalsukan Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk masuk sekolah favorit. Selain itu, masih ada pula siswa yang dititipkan pejabat.
Agus Taufiq yang juga Juru Bicara Partai Perindo itu menegaskan pentingnya Satuan Tugas (Satgas) PPDB. Sebelumnya, pemerintah akan membentuk Satgas PPDB yang melibatkan kejaksaan hingga kepolisian.
“Satgas PPDB adalah hal baik yang sejak lama telah didorong oleh Partai Perindo, kami berharap masyarakat punya pusat pengaduan untuk melaporkan berbagai kecurangan dan masalah yang terjadi dalam PPDB,” kata Agus Taufiq, Kamis (11/7/2024).
Satgas PPDB ini, kata Agus Taufiq, akan efektif jika tidak tebang pilih. Apalagi pemain dalam titip-menitip siswa di PPDB ini paling banyak adalah oknum pejabat.
“Jika satgas PPDB berani bertindak tegas dan tidak tebang pilih, maka akan memberi efek jera kepada yang lain,” ujar Agus.
Agus Taufiq menegaskan, akar masalah sebenarnya juga perlu diselesaikan. Masalah utamanya adalah ketidakmerataan kualitas dan biaya pendidikan.