Perlu dipahami bahwa semua anak-anak merupakan kebanggaan bangsa. Kelak, generasi ini akan menjadi penerus dari perjuangan para pendiri bangsa dan pahlawan kemerdekaan Indonesia.
“Tuhan memberikan kesempatan sama dan tidak membeda-bedakan, siapa orang tua kalian, dimana dan dari mana kita berasal, sebab yang bisa dilakukan adalah berusaha dan berdoa. Anak-anakku tidak boleh menyerah tidak ada kata lelah untuk mencapai tujuan dan cita-cita, sesulit dan seberat apapun pasti kita bisa melewati dan melampauinya,” tuturnya.
Namun begitu, di kala pandemi Covid-19 saat ini, anak-anak bisa saja merasa jenuh di rumah karena tidak ketemu teman-teman. Saat itulah, mereka bisa mengembangkan berbagai hobi yang positif seperti melukis, membaca, menanam tanaman, menyanyi dan lain sebagainya.
“Dulu Eyang suka mengumpulkan biji-bijian seperti cabe dan tomat lalu menanamnya dan hasilnya boleh diambil oleh tetangga-tetangga. Itu artinya sekecil apa pun yang bisa kita lakukan dan bermanfaat untuk orang lain, lakukanlah!” katanya.
Saat ini, kondisi belajar masih berlangsung secara daring menggunakan gawai. Oleh karena itu, Mensos Risma berpesan kepada anak-anak Indonesia agar menggunakan untuk hal-hal yang positif.