Kepedulian pada lingkungan laut dan pantai, lanjut Fadjar, juga ditunjukkan oleh anak usaha lainnya dengan melaksanakan kegiatan coastal clean up di 22 lokasi seluruh Indonesia. Kegiatan bersih-bersih pantai yang melibatkan ribuan orang dari unit operasi Pertamina di Subholding Refining and Petrochimical, Subholding Commercial and Trading, Subholding Upstream, dan Subholding Gas.
“Untuk mendukung penyelenggaran kegiatan coastal clean up di Balikpapan sebagai venue Utama, Pertamina menyiapkan Pantai Melawai Banua Patra dengan menghadirkan 925 orang komunitas dan mahasiswa se-Balikpapan,” ucap Fadjar.
Kegiatan coastal clean up ini sejalan dengan penerapan Environmental, Social, and Governance (ESG) dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) poin 13 (penanganan perubahan iklim), poin 14 (pelestarian ekosistem lautan), dan poin 15 (pelestarian ekosistem darat).
Selain itu, Pertamina juga mendukung penyelenggaran fun bike sejauh 99,6 kilometer dari Balikpapan ke Titik Nol Nusantara yang diikuti oleh 425 pesepeda.
“Kegiatan di Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang dipusatkan di Kalimantan ini merupakan bagian dari program CSR di bidang lingkungan dengan mengusung tema sustainable environtment sekaligus mendukung program pemerintah dalam pembangunan Ibu Kota Negara yang baru,” tutur Fadjar.
Pertamina sebagai pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social, and Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.