Perkuat Komitmen Transisi Energi, Pertamina Jalin Kerja Sama dengan SINOPEC

Sekar Paring Gusti
PT Pertamina (Persero) memperluas kerja sama bisnisnya dengan SINOPEC untuk mempercepat komitmen transisi energi dan meningkatkan pengembangan bisnis global. (Foto: dok Pertamina)

Ketua Sinopec Group Ma Yongsheng, memperkukuh kerja sama saling menguntungkan saat ini. Dia menyatakan bahwa Sinopec menyoroti pentingnya kerja sama saling menguntungkan.

Selain itu, dia percaya bahwa transisi energi global memerlukan kerja sama yang berkelanjutan, dan mendorong tim dari kedua belah pihak untuk berupaya mencapai kerja sama yang lebih baik, serta secara pribadi mengatur kelompok perwakilan senior dari Pertamina untuk mengunjungi ladang minyak Shengli.

Setelah memperkenalkan teknologi unggulan Sinopec dalam eksplorasi dan pengembangan yang dalam dan ultra-dalam, minyak dan gas shale, energi terbarukan, dan CCUS, Ketua Ma Yongsheng mengusulkan kedua belah pihak untuk menunjuk koordinator utama dari masing-masing pihak, mendirikan mekanisme kerja sama sesuai dengan MoU yang telah ditandatangani, dan memulai fase kerja selanjutnya sesegera mungkin.

Akhirnya, Ketua Ma Yongsheng menyambut CEO Pertamina (Persero) untuk mengunjungi markas besar Sinopec Group di Beijing.

Selain menandatangani perjanjian kerja sama dengan Sinopec, CEO PT Pertamina (Persero) juga diundang sebagai Pembicara Utama pada Forum Sinopec dengan tema "Mengelola Transisi Energi: Melalui Kemitraan dan Kolaborasi".

Nicke menjelaskan bahwa Indonesia masih menghadapi beberapa tantangan dalam mencapai keamanan energi, seperti ketergantungan pada bahan bakar fosil, penurunan produksi minyak, dan peningkatan terus menerus dalam permintaan energi nasional.

"Keamanan energi merupakan prioritas utama bagi Indonesia, oleh karena itu kita perlu mengurangi ketergantungan pada impor dengan mendiversifikasi energi, mengoptimalkan sumber daya energi lokal sambil memperluas akses ke sumber energi yang lebih bersih," tutur Nicke.

Menurut Nicke, Indonesia adalah jalur strategis untuk rantai pasokan global dalam transisi energi, kaya akan sumber energi terbarukan dan bahan-bahan penting yang dibutuhkan untuk transisi energi, seperti Nikel, Bauxit, Tembaga, termasuk potensi untuk NRE, Solusi Berbasis Alam (NBS), dan CCUS.

Nicke menyebutkan bahwa untuk memanfaatkan potensi penting Indonesia, Pertamina memainkan tiga peran penting dalam membentuk lanskap energi.

Pertama, memastikan ketahanan energi Indonesia dengan meningkatkan kapasitas pasokan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.

Editor : Rizqa Leony Putri
Artikel Terkait
Bisnis
10 jam lalu

Sederet Artis Ini Pandu Shopee Live Superstar, Peningkatan Produk hingga 16 Kali Lipat!

Internet
18 jam lalu

4 Cara Rename File dengan Cepat di Windows, Praktis!

Nasional
21 jam lalu

Daftar Harga BBM Pertamina 16 Desember 2025 Lengkap Pertalite hingga Pertamax

Belanja
23 jam lalu

Ide Oleh-oleh Khas Jeddah yang Bikin Keluarga dan Rekan Senang

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal