JAKARTA, iNews.id - Panitia Urusan Rumah Tangga (PURT) DPD akan memperkuat realisasi penyerapan anggaran. Salah satu upaya yang akan ditempuh adalah melalui refocusing anggaran.
Hal itu terungkap dalam Rapat Konsultasi Pimpinan PURT dengan Pimpinan DPD Masa Sidang I Tahun Sidang 2021-2022, di Ruang Rapat Pimpinan, Lantai VIII Gedung Nusantara III Komplek Parlemen Senayan, Rabu (15/9/2021).
Rapat yang dipimpin Ketua DPD, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, turut dihadiri Wakil Ketua I DPD Nono Sampono, Wakil Ketua II DPD Mahyudin, Wakil Ketua III DPD Sutan B Nadjamudin.
Hadir pula sejumlah anggota DPD di antaranya Ketua PURT Ahmad Nawardi, Wakil Ketua Komite II Hasan Basri dan Sudirman dan Sekretaris Jenderal DPD Rahman Hadi beserta jajaran.
Pada kesempatan itu, Wakil Ketua I DPD, Nono Sampono, selaku pimpinan sidang mengatakan, rapat ini diselenggarakan atas permintaan lembaga PURT.
Menurut Nono, untuk membahas hal ini, maka diperlukan untuk melihat kembali alokasi anggaran yang telah tersedia.
"Nanti kita lihat seluruh anggaran mana yang belum terserap dan dialokasikan untuk apa," kata Nono.
Sedangkan Wakil Ketua II DPD, Mahyudin, meminta kepada Sekretariat Jenderal DPD untuk membuatkan buku induk anggaran. Menurutnya, buku induk anggaran itu penting agar ada transparansi anggaran yang dapat dikontrol dengan baik oleh para pimpinan.
"Harus disiapkan buku induk anggaran khusus pimpinan. Kita harus perkuat transparansi dan pengawasan," ujar Mahyudin.
Ketua DPD, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, menekankan pentingnya penguatan anggaran yang dialokasikan untuk menyerap aspirasi masyarakat di daerah. Sebagai perwakilan daerah, LaNyalla menilai penyerapan aspirasi merupakan hal mendasar yang menjadi tugas dan fungsi lembaganya.
"Kita ini membawa nama lembaga negara. Jadi, hal-hal yang berkaitan dengan tugas dan fungsi penyerapan aspirasi masyarakat sudah semestinya menjadi fokus perhatian kita bersama," ujar LaNyalla.