JAKARTA, iNews.id - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan pertemuan yang akan dilakukan antara bakal calon presiden Prabowo Subianto dan Joko Widodo dapat memberikan pendidikan politik kepada bangsa.
Dalam pertemuan yang akan dilakukan kedua bakal capres tersebut merupakan pendidikan politik agar semua pihak bisa berpolitik yang damai dan adu gagasan untuk membangun bangsa.
"Sekiranya ada pertemuan itu merupakan hal yang bagus sebagai pendidikan politik yang sangat penting bahwa kompetisi itu meruapakan pertarungan gagasan, pertumbuhan ekonomi, kedaulatan ekonomi yang berdaulat bagi suatu negara," kata Hasto kepada wartawan di media Jokowi, Jalan Cemara 9, Menteng Jakarta Pusat, Sabtu (18/8/2018).
Dia mengatakan, pertemuan itu penting untuk membangun konsep kesejahteraan rakyat. "Nanti itu menjadi bahan yang sangat menarik dalam kontestasi itu bagaimana membuat kesejahteraan rakyat," katanya.
Pertemuan dua bakal capres tersebut akan memberikan kesempatan kepada publik untuk melihat proses politik yang damai. Namun, pertemuan itu masih belum diketahui. Hasto mengatakan dalam pertemuan tersebut setidaknya akan dilakukan dalam event bersama.
"Deklarasi damai, deklarasi damai bukan hanya sekedar seremonial tetapi harus menjadi komitmen yang harus diikuti seluruh tim kampanye," katanya.
Diketahui, Prabowo dan Jokowi sudah mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai capres untuk Pemilihan Presiden(Pilpres) 2019. Prabowo maju berpasangan dengan Sandiaga Uno dan Jokowi didampingi KH Maruf Amin. Kedua bakal capres ini kembali head to head setelah pertarungan pertama di Pilpres 2014 lalu.