JAKARTA, iNews.id - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menunda rencana untuk memanggil Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan, Gubernur Papua Lukas Enembe dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyusul kerusuhan di Manokwari, Jayapura dan sekitarnya. Pemanggilan kepada mereka akan dilakukan setelah situasi di Papua pulih.
Mendagri awalnya hendak memanggil Dominggus dan Khofifah setelah insiden kerusuhan di Manokwari. Namun rencana itu diurungkan karena masing-masing pejabat harus kembali ke wilayahnya masing-masing sampai keadaan kondusif.
"Sebenarnya besok pagi (rencana mempertemukan), tapi karena gubernur harus hadir di daerahnya masing-masing, karena tanggung jawab wilayahnya masing-masing, akan kami tunda," kata Tjahjo di kantor Kemenkopolhukam, Jakarta, Senin (19/8/2019).
Dia menerangkan, Kemendagri akan menunggu kesiapan tiga kepala daerah itu sebelum memanggil untuk bertemu. Saat ini terpenting memang memulihkan situasi.
Dalam kejadian ini, kata Tjahjo, pemerintah telah membentuk tim untuk menggali fakta-fakta. Tim bahkan telah bekerja.
"Kemendagri sudah membentuk tim monitoring sejak munculnya pernyataan di Malang dan aktivitas di Jatim. Terus memonitor dengan Kesbangpol. Kami juga koordinasi dengan forkompimda. Intinya satu, kami meminta kepada para pejabat, baik gubernur, bupati, wali kota maupun perangkat untuk menahan diri," kata dia.
Selain menjaga agar situasi mereda, Tjahjo juga menekankan bahwa saat ini seluruh pejabat diminta agar tak mengeluarkan pernyataan yang dapat kembali memancing gesekan warga.