Perusakan Rumah Ibadah di Padang, Bertentangan dengan Nilai Kebangsaan

Komaruddin Bagja
Foto kolase pembubaran ibadah dalam rumah doa di Kota Padang, Sumatera Barat. (Foto: Ist)

Selly berharap tidak ada lagi peristiwa serupa di masa mendatang. "Semoga para korban, terutama anak-anak yang terluka, segera pulih baik secara fisik maupun batin. Dan semoga kejadian serupa tidak lagi terulang di tanah air yang kita cintai," tuturnya.

Ia juga mengingatkan bahwa tindakan kekerasan terhadap tempat ibadah bukan hal baru, dan menjadi tanggung jawab bersama untuk mencegahnya.

"Perlu ditegaskan pula bahwa kekerasan terhadap rumah ibadah agama lain bukanlah kejadian yang pertama. Ini adalah pekerjaan rumah bersama kita sebagai bangsa. Sudah saatnya kita memperkuat kembali nilai-nilai pluralitas dan keberagaman sebagai kekayaan, bukan ancaman. Para pemimpin dan seluruh stakeholder bangsa harus mampu bersikap bijak, tidak terpancing oleh provokasi, serta bersama-sama memperkuat komitmen kebangsaan yang menjamin rasa aman dan adil bagi semua warga negara, tanpa terkecuali," pungkasnya.

Editor : Komaruddin Bagja
Artikel Terkait
Nasional
4 bulan lalu

Gempa Bumi Magnitudo 4,3 Guncang Padang, Warga Rasakan Getaran Kuat

Nasional
4 bulan lalu

Kronologi Lengkap Pembubaran Rumah Ibadah di Padang, 2 Anak Luka-Luka

Nasional
4 bulan lalu

SETARA Kecam Pembubaran Rumah Ibadah di Padang: Proses Hukum Kelompok Intoleran!

Nasional
4 bulan lalu

Heboh Rumah Doa Umat Kristen di Padang Diserang, CFRIST: Darurat Intoleransi

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal