Joni juga berpesan agar para prajurit Kostrad tidak mudah terprovokasi berita-berita hoaks yang beredar dan segera berinteriksi dengan lingkungan penugasan. "Jangan mudah terprovokasi dengan berita-berita hoaks yang beredar dan segera berinteraksi dengan budaya-budaya yang ada di papua," katanya.
"Segera cari masukan atau informasi sebanyak mungkin tentang perkembangan yang ada ini, termasuk adat istiadat masyarakat Papua. Jangan sampai kita menimbulkan dampak terhadap situasi ini," ujar Joni.
Kasum TNI yang didampingi Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI Joppye Onesimus Wayangkau beserta para pejabat Kodam XVIII/Kasuari, langsung menuju ke Makodim 1801/Manokwari untuk menemui sekaligus memberikan arahan singkat kepada para prajurit dari satuan Artileri Medan (Armed) Kostrad yang didatangkan dari Bogor, Jawa Barat dan personel Kodim Manokwari.
Dari Makodim 1801/Manokwari, Kasum TNI dan rombongan menuju ke Makodam XVIII/Kasuari. Dalam perjalanannya, singgah untuk melihat kondisi bangunan yang rusak akibat dibakar massa pada unjuk rasa yang berakhir rusuh.
Selanjutnya rombongan Kasum TNI yang didampingi Pangdam XVIII/Kasuari melanjutkan kunjungan kerja ke Kota Sorong.