Dia menyampaikan, komunikasi intensif terus dilakukan dengan seluruh WNI di Iran melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Teheran.
"Kita juga lagi mengomunikasikan terus pada seluruh warga negara Indonesia yang ada di Iran. Untuk selalu menjalin komunikasi yang dekat dan erat dengan Kedutaan sehingga suatu waktu dikomando," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Iran kembali menunjukkan kekuatan militernya dengan meluncurkan serangan rudal presisi ke jantung pertahanan Israel, Kamis (19/6/2025). Serangan terbaru ini berhasil menghantam dan merusak sejumlah fasilitas strategis, termasuk markas militer dan intelijen utama Israel yang berlokasi di kawasan Taman Teknologi Gav Yam, Be'er Sheva.
Kantor berita pemerintah Iran, IRNA, mengonfirmasi bahwa target utama dari serangan ini adalah IDF C4I, markas besar komando dan intelijen militer Angkatan Pertahanan Israel, serta sebuah kamp intelijen yang berada berdekatan. Serangan yang diluncurkan dari beberapa titik di wilayah Iran tersebut diklaim sebagai respons terhadap agresi militer Israel di berbagai kawasan Timur Tengah.
Kerusakan akibat serangan tersebut sangat signifikan. Foto-foto yang dirilis media lokal memperlihatkan puing-puing bangunan militer dan fasilitas pendukung yang hancur akibat daya ledak rudal yang besar.