Pilot Lion Air yang Jatuh di Karawang Sudah Miliki 6.000 Jam Terbang

Isna Rifka Sri Rahayu
Pesawat Lion Air. (Foto: Sindonews)

TANGERANG, BANTEN  – Penyebab jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di Perairan Karawang, Jawa Barat (Jabar), belum diketahui. Dari sisi pesawat, terbilang baru karena buatan tahun 2018. Pilotnya Capt Bhavye Suneja, juga sudah memiliki jam terbang lebih dari 6.000 jam terbang.

“Sedangkan copilot Harvino telah mempunyai jam terbang lebih dari 5.000 jam terbang,” kata Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, Senin (29/10/2018).

Sementara enam awak kabin pesawat Lion Air, yakni Shintia Melina, Citra Noivita Anggelia, Alviani Hidayatul  Solikha, Damayanti Simarmata, Mery Yulianda, dan Deny Maula.

Danang mengatakan, pesawat mengangakut 178 penumpang dewasa satu penumpang anak-anak dan dua penumpang bayi. Dalam penerbangan ini juga ada tiga pramugari sedang pelatihan dan satu teknisi.


Pesawat dengan regitrasi PK-LQP jenis Boeing 737 MAX 8 ini buatan 2018 dan baru dioperasikan oleh Lion Air sejak 15 Agustus 2018. Pesawat dinyatakan laik operasi.

Editor : Maria Christina
Artikel Terkait
Internasional
3 hari lalu

Dahsyatnya Ledakan Pesawat UPS yang Jatuh di AS, Saksi: Kami Kira Sedang Diserang

Internasional
3 hari lalu

Pesawat Kargo UPS Meledak di AS, Mesin Sempat Terbakar lalu Terlepas dari Sayap

Internasional
4 hari lalu

Pesawat Kargo UPS MD-11 Jatuh dan Meledak, Korban Tewas Jadi 12 Orang Beberapa Masih Hilang

Internasional
4 hari lalu

Pesawat Kargo MD-11 UPS Jatuh dan Meledak Tewaskan 7 Orang, Penyebab Masih Misterius

Internasional
4 hari lalu

Ngeri! Detik-Detik Pesawat Kargo UPS Jatuh dan Meledak, 7 Orang Tewas

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal