Pilpres 2019, Isu Lapangan Pekerjaan Paling Diminati Generasi Milenial

Felldy Aslya Utama
Ilustrasi, simulasi pemilih muda memberikan hak suaranya dalam pemilu. (Foto: Koran Sindo).

JAKARTA, iNews.id - Isu lapangan kerja menjadi daya tarik bagi generasi milenial. Maka itu, pasangan bakal calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) disarankan mengangkat isu lapangan kerja dalam kampanye.

Peneliti Lingkaran Survei Indonesia, Adjie Alfarabie mengungkapkan, jumlah pemilih milenial sangat signifikan. Para pemilih milenial ini berusia di bawa 40 tahun.

"Usia di bawah 40 tahun kantung pemilih potensial. Potensi menangnya juga cukup besar," ujar Adjie dalam acara Polemik MNC Trijaya Network bertajuk Berebut Suara Milenial di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (15/9/2018).

Dia menuturkan, jumlah pemilih milenial terbagi menjadi dua, yaitu di perkotaan dan pedesaan. Menurutnya, jumlah pemilih milenial di pedesaan lebih banyak dibandingkan di perkotaan.

"Total populasinya di perkotaan lebih kurang 30 persen, paling banyak itu tinggal di pedesaan dan umurnya di bawah 40 tahun," ucapnya.

Dia menambahkan, karakteristik pemilih milenial di perkotaan dan pedesaan berbeda. Misalnya, dalam isu lapangan pekerjaan, menyesuaikan dengan jenis pekerjaan yang dibutuhkan di wilayah masing-masing.

"Jenis pekerjaannya berbeda dengan yang di kota dan di desa. Capres harus melihat isu lapangan kerja ini yang utama kalau ingin merebut suara milenial," katanya.

Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait
Nasional
7 tahun lalu

Perindo Yakin Jokowi Mampu Rebut Suara Milenial

Nasional
7 tahun lalu

Pengamat: Kaum Milenial Tak Suka Pemimpin yang Ingkari Janji Kampanye

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal