Tim teknis spesifik tersebut akan diberi waktu bekerja selama enam bulan. Tugasnya, seperti rekomendasi TPF, mencari tiga orang tidak dikenal saat kejadian.
Satu orang tak dikenal pernah menyambangi rumah Novel dan dua orang berada di atas motor dekat masjid tempat Novel biasa salat Subuh. "Kita sangat serius untuk mengungkap peristiwa ini," ujar Iqbal.
Seperti diketahui, Novel diserang orang tak dikenal pada Selasa 11 April 2017. Kala itu, Novel usai menjalani salat Subuh di Masjid Al-Ihsan di dekat rumahnya, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Kapolri lantas membentuk Tim gabungan pencari fakta pada 8 Januari 2019. Namun, hingga 7 Juli 2019 kasus belum juga terang.
Padahal, merujuk Surat Keputusan nomor: Sgas/3/I/HUK.6.6/2019 yang beranggotakan 65 orang dan didominasi dari unsur Kepolisian, tenggat waktu kerjanya yaitu pada tanggal 7 Juli 2019 atau sekitar enam bulan.