JAKARTA, iNews.id – Keinginan calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno memindahkan markas perjuangan Prabowo-Sandi ke Jawa Tengah bukan tanpa alasan. Mereka ingin mengakomodir dan menggerakkan lebih banyak relawan di wilayah ini.
Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, Sandi telah memerintahkan BPN untuk mengakomodir lebih banyak relawan, mulai dari kelompok santri, alumni 212, NU, Muhammadiyah, hingga anak-anak muda.
Bahkan, Sandi juga ingin memastikan bahwa akan mengakomodir basis pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 2014 silam yang kecewa karena janji politik tidak dipenuhi.
"(BPN juga akan mengakomodir) kelompok-kelompok marhaen dan abangan yang kecewa dengan pemerintahan Joko Widodo yang dianggap abai dengan kepentingan rakyat kecil terutama terkait dengan lapangan kerja dan harga-harga pangan," kata Dahnil di Jakarta Senin, (10/12/2018).
Mantan Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah ini menegaskan, rencana memindahkan markas perjuangan ke Jateng juga sejalan dengan sikap Prabowo yang saat ini intens menjalin komunikasi dengan para pemuka agama di pulau Jawa untuk memastikan basis dukungannya semakin meluas.