Dalam menghadapi Pemilu 2019 lalu, para pendukung sudah berjibaku bahkan berkorban untuk mendukung tiap-tiap jagoannya. Bahkan, ada yang sampai harus menghadapi persoalan hukum. “Tiba-tiba ditinggalkan oleh para imamnya, pasti marah mereka. Saya punya keyakinan tidak sebegitu takut, kita misalkan tadi dibilang apakah (pergerakan politik Gerindra) ancaman buat koalisi, ini enggak,” ujarnya.
Dia mengatakan, tidak menjadi persoalan jika semua pihak ikut dalam membangun negara secara bersama-sama. Namun, dalam membangun negara tidak harus semuanya berada di dalam koalisi pemerintah karena fungsi check and balance atau penyeimbang di parlemen juga tidak kalah penting.
”Mengenai PKB, misalkan akan terkurangi jatah (menteri) dan segala macam, kami punya keyakinan selama ini trust yang dibangun di koalisi bareng-bareng. PKB itu selalu menunjukkan bahwa apa yang yang diperbuat, itu pasti akan mendapatkan upah atau pahala yang yang sesuai dengan dengan kinerjanya. Dan itu yang kita yakini selama ini,” kata Cucun.