"Ketika tenggat waktu 4 Agustus itu sudah lewat. maka opsi kedua inilah yang akan kita kaji, kita bahas, dan kita perdalam. Itulah kemudian pimpinan kami berkomunikasi dengan pimpinan parpol lain, termasuk dengan Koalisi Indonesia Maju," katanya.
Sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal PKS, Zainudin Paru menilai, ada kemungkinan pihaknya batal memberikan dukungan kepada Anies Baswedan-Sohibul Iman di Pilgub Jakarta 2024. PKS punya kemungkinan memberikan dukungan kepada figur lain dalam waktu dekat.
"Kemungkinan dalam waktu satu dua hari ke depan sudah ada kepastian calon Gubernur DKJ yang akan diusung oleh PKS," kata Zainudin, Jumat (9/8/2024).