PKS Minta Ijtima Ulama II Tidak Direduksi Jadi Soal Habib Rizieq Saja

Felldy Aslya Utama
Wakil Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hidayat Nur Wahid. (Foto: iNews.id/Dok.)

JAKARTA, iNews.id – Bakal calon presiden Prabowo Subianto menandatangani 17 poin pakta integritas dalam ijtima jilid dua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama, Minggu (16/9/2018) kemarin. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meminta publik untuk tidak mereduksi pakta integritas tersebut sebagai kesepakatan yang mengistimewakan Imam besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Syihab.

Wakil Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hidayat Nur Wahid menyatakan, pakta integritas yang ditandatangani Prabowo tak hanya berdasarkan kepentingan per orangan. Menurut dia, dalam kesepakatan itu sudah sangat jelas dalam rangka menjaga keutuhan NKRI dan dan mengamalkan Pancasila dan Undang-undang Dasar (UUD) 1945.

“Itu prinsip besarnya ada di situ. Jadi jangan ini seolah-olah terkait kepentingan pribadi orang per orang. Apalagi Habib Rizieq itu hanya satu dari 17 butir yang ada, (tidak adil) kalau kemudian butir-butir lain dinafikan,” ujar Hidayat di Kompeks Parlemen Senayan, Senin (17/9/2018).


Dia menuturkan, wajar saja jika dalam pakta integritas itu mengatasnamakan ulama sebagai kesepakatan politik antara Prabowo dan GNPF Ulama. Sebab, yang disebut ulama itu merupakan para alim yang secara jelas tergabung dalam gerakan itu. Mereka yang menjadi eksponen dalam GNPF Ulama juga tidak mengatasnamakan dan mengikat ulama lain, misalnya dari Nahdlatul Ulama (NU) ataupun Muhammadiyah.

“Sah-sah saja, sebagaimana (kelompok yang mengaku ulama) yang lain juga bikin kontrak politik dengan Pak Jokowi. Semuanya sah saja, selama itu tidak bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945. Justru itu dalam rangka menghadirkan hukum yang seadil-adilnya,” tutur Hidayat.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Nasional
12 jam lalu

Momen Seskab Teddy Dengar dan Catat Keluhan Emak-Emak Pengungsi di Agam

Nasional
15 jam lalu

Prabowo Cek Perbaikan Jalan di Lembah Anai yang Terputus Imbas Banjir dan Longsor

Nasional
17 jam lalu

Prabowo Pastikan Hunian Tetap untuk Warga Terdampak Bencana Dibangun dengan Kualitas Baik

Nasional
18 jam lalu

Garuda Indonesia Siap Terbangkan 102.502 Jemaah Haji 2026 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal