"Kami keluarga besar PLN sungguh berduka atas musibah yang menimpa pegawai kami dan para penumpang serta awak pesawat Sriwijaya Air. Semoga semua keluarga korban diberi ketabahan dan kekuatan oleh Allah SWT,” tuturnya.
Pesawat Boeing 737-500 ini hilang kontak setelah lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Banten pada pukul 14.36 WIB. Satu menit kemudian, pesawat tercatat berada di ketinggian 1.900 kaki.
Pada pukul 14.37 WIB pesawat masih di ketinggian 1.900 feet di Jakarta dan diizinkan naik ketinggian 29.000 kaki dengan mengikuti standard instrument departure.
Saat itu pilot masih berkomunikasi dengan petugas Air Traffic Control (ATC) di Soekarno Hatta. Hingga pukul 14.40 WIB, petugas melihat pesawat tersebut tak sesuai koordinat dan bergerak ke arah barat laut.
"Oleh karenanya ditanya oleh (petugas) ATC untuk melaporkan arah pesawat. Dalam hitungan detik, (pesawat) SJY182 hilang dari radar,” kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Sabtu (9/1/2021).