Pertemuan bilateral antara kedua pemimpin menandai babak baru kerja sama strategis Australia dan Indonesia, termasuk perluasan kerja sama di bidang pertahanan, investasi, perdagangan, serta dukungan Australia terhadap langkah Indonesia bergabung dengan OECD dan CPTPP.
Albanese menutup pernyataannya dengan menekankan pentingnya kemitraan yang dibangun atas dasar nilai bersama, saling menghormati, dan kerja sama yang saling menguntungkan. Dia juga mengingatkan sejarah panjang hubungan Indonesia-Australia yang sudah dimulai sejak masa perjuangan kemerdekaan Indonesia.
"Sejak awal, hubungan kita adalah kemitraan dengan tujuan bersama, ikatan antara rakyat, sekaligus ikatan antara negara. Dan di sanalah masa depan hubungan kita berada: pada rakyat kita. Rakyat Australia dan Indonesia, bekerja berdampingan, membangun nilai dan kepentingan bersama untuk memperkuat stabilitas, kemakmuran, dan keamanan kawasan yang begitu kita cintai bersama," ucap Albanese.