"Kita yang rutinnya di yayasan HIV ini, kita selalu ngajar tiap minggu seperti mengajar bahasa Inggris atau bikin workshop saja sih biar percaya diri (mereka anak-anak) balik dan biar bisa percaya sama orang," kata Affav.
Jika ada kasus tertentu seperti kurang darah, pihaknya bisa membantu anak-anak tersebut melalui media sosial dengan cara menyebarkan informasi ke anggotanya.
"Kalau ada special case, biasanya tuh memang datangnya ke saya. Yang dari daerah tidak punya keluarga di sini. Biasanya kasus kurang darah mau operasi, kita sebar info ke anak-anak untuk post di sosial media," katanya.