Tragedi makan gratis tersebut mengakibatkan tiga orang meninggal dunia akibat terjatuh dan terinjak-injak. Selain itu, 30 warga lainnya pingsan dan luka-luka, beberapa mengalami lebam dan keseleo.
“Para korban terjatuh, kemudian terinjak-injak di sini (gerbang pendopo),” ujar Kombes Hendra.
Korban langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis. Hingga saat ini, kepolisian terus melakukan pendataan dan penyelidikan di lokasi kejadian.
Menanggapi tragedi tersebut, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi menyatakan siap jika diminta keterangan oleh polisi.
“Enggak ada masalah. Kan semua orang kedudukannya sama di depan hukum. Mau anak saya, mau saya, kalau ada panggilan harus datang dan memberikan keterangan secara benar,” ucapnya.