JAKARTA, iNews.id — Direktur Relawan TKN, Maman Imanulhaq mengatakan, komitmen Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk perkembangan musik nasional sangat jelas. Di antaranya mendorong para musisi untuk membuat target dan peta jalan bagi pemerintah dan para pelaku industri musik agar musik nasional berkembang lebih maju.
Terkait hal itu, dia menambahkan, pihaknya mendukung sikap politik Bidadari Jokowi yang menolak RUU Permusikan. Hal itu dia sampaikan saat menghadiri Deklarasi Bidadari Jokowi di Hotel Aryaduta Jakarta, Rabu (6/2/2019).
"TKN mendukung organ relawan Bidadari Jokowi yang menolak RUU Permusikan karena berpotensi menghambat perkembangan musik Indonesia. Bahkan merepresi para pekerja musik," katanya.
Ketua Relawan Bidadari Jokowi, Linda Kartika mengatakan pihaknya mendukung kebijakan Presiden Jokowi dalam pengembangan industri kreatif di tanah air, terutama industri musik.
"Kami menolak lahirnya RUU Permusikan yang diinisiasi FPAN karena akan menghambat proses kreatifitas. Ini sangat bertolak belakang dengan semangat Pemerintah Jokowi yang mendorong perkembangan industri kreatif terutama industri musik," ujarnya yang diaminini puluhan emak-emak sosialita yang tergabung dalam Bidadari Jokowi ini.
Linda menambahkan, RUU ini menyimpan banyak masalah fundamental. Di antaranya menghambat dukungan perkembangan proses kreasi, merepresi para pekerja musik dan dikhawatirkan akan tumpang tindih dengan UU Hak Cipta, UU Serah-Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam dan UU ITE.
"Sekali lagi, tolak RUU Permusikan karena bertolak belakang dengan semangat kemajuan Budaya Indonesia," katanya menegaskan.