JAKARTA, iNews.id - Capres incumbent Joko Widodo (Jokowi) tidak pernah meggunakan jasa ahli strategi politik asing. Jasa konsultasi strategi politik yang digunakan Jokowi dari dalam negeri.
Kabar mengenai Jokowi menggunakan jasa strategi politik asal Amerika Serikat, Stanley B Greenberg, PhD untuk memenangkan pertarungan pilpres merupakan hoaks. Kabar tersebut diduga sengaja dihembuskan lawan politik Jokowi.
"Saya tidak pernah melihat mendengar konsultan politik Pak Jokowi orang asing. Apalagi Amerika. Saya kira ini adalah narasi bohong baru yang dibangun," ujar Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf Amin, Abdul kadir Karding saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Rabu (6/2/2019).
Dia mengungkapkan, tujuan lawan politik Jokowi melontarkan kabar tersebut untuk mengalihkan isu. Selama ini hoaks sangat terkait dengan pasangan calon (paslon) 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno.
"Sehingga butuh suatu upaya pengalihan isu. Selama ini agak memukul balik teman-teman di BPN karena data dan fakta yang kita sampaikan, termasuk yang disampaikan Pak Jokowi," ungkapnya.
Kabar ini muncul setelah Jokowi mengeluarkan pernyataan ada tim sukses yang menggunakan propaganda ala Rusia. Pernyataan itu disampaikan saat menghadiri acara Forum Alumni Jawa Timur di Tugu Pahlawan Kota Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (2/2/2019).
Jokowi menyatakan dunia perpolitikan di Indonesia dipenuhi banyak fitnah dan kabar bohong atau hoaks. Persoalan tersebut karena adanya adu domba ala asing. Namun dia tidak menyebutkan tim sukses mana yang dimaksud.