JAKARTA, iNews.id - Unit Cyber Crime Mabes Polri menangkap anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Mustofa Nahrawardaya. Usai ditangkap dan menjalani pemeriksaan, status Mustofa pun kini berubah menjadi tersangka kasus hoaks kerusuhan Aksi 22 Mei.
Kasubdit II Dittipidsiber Bareskrim Polri Kombes Pol Rickynaldo Chairul, membenarkan penangkapan Mustofa Nahrawardana terkait cuitan onar tentang kericuhan 21-22 Mei di Jakarta beberapa waktu lalu. Menurut Rickynaldo, penangkapan itu dilakukan untuk memudahkan pemeriksaan.
"Bener banget. Cuitannya buat onar. Lagi pemeriksaan yah (mustofa diperiksa)," kata Rickynaldo saat dikonfirmasi, Minggu (26/5/2019).
Sebelumnya, Mustofa dilaporkan seseorang terkait unggahan di akun twitternya tentang Harun, seorang remaja yang tewas dalam kerusuhan 21-22 Mei di Jakarta. Laporan itu tertulis dalam LP/B/0507/V/2019/Bareskrim tanggal 25 Mei.
Anggota Dewan Pustaka dan Informasi Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah itu kemudian ditangkap polisi akibat cuitan hoaksnya itu yang menimbulkan kebencian dan keresahan di masyarakat.