JAKARTA, iNews.id - Aktivis Ravio Patra sempat ditangkap atas dugaan seruan penjarahan melalui aplikasi chat Whatsapp. Polisi terus mengembangkan kasus tersebut.
Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya masih terus menyelidiki kasus dugaan ajakan melakukan aksi penjarahan oleh aktivis Ravio Patra. Dalam kasus itu, polisi telah memeriksa lima orang saksi dan dua orang saksi ahli.
"Dalam 24 jam pertama proses penyelidikan, tim mendapatkan keterangan dari lima saksi, dua orang ahli dan pemeriksaan digital forensik," kata Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Suyudi Ario Seto saat dikonfirmasi wartawan, Senin (27/4/2020).
Pemeriksaan beberapa saksi itu sudah telah dilakukan pada Kamis (23/4/2020) lalu. Sementara itu pemeriksaan terhadap Ravio dilakukan selama sembilan jam.
"Sementara RPA sendiri diperiksa selama sembilan jam dalam tahap penyidikan," kata Suyudi.