Wali Kota Bogor Bima Arya menyebut panic button ini memang sangat dibutuhkan dan sebagai bentuk keseriusan aparat. Banyak lokasi yang menurutnya memang memerlukan panic button seperti gedung Balai Kota, gedung DPRD, kantor dinas dan lainnya.
"Yang paling penting membangun sistem responsif. Terima kasih Pak Kapolres, selamat bertugas, sukses di tempat yang baru dan Kota Bogor berterima kasih atas sejumlah inovasi luar biasa," ucap Bima.
Panic button berbentuk tombol yang ditempatkan di area publik atau rawan gangguan keamanan. Ketika ditekan, tidak terdengar bunyi dari lokasi tetapi sinyal diteruskan dan berbunyi di ruang Call Center Polresta Bogor Kota.
Sinyal itu akan diteruskan kepada anggota terdekat dari lokasi untuk segera ditindaklanjuti. Saat ini panic button baru terpasang di 7 lokasi dan akan dikembangkan di tempat lainnya.