JAKARTA, iNews.id - Polri menangkap sejumlah terduga teroris terkait dengan aksi bom Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan. Bahkan empat di antaranya diketahui pernah mengikuti baiat Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
Keempat terduga teroris yang dimaksud yakni AS, SAS, MR, dan AA di mana mereka ditangkap di Makassar.
"AS alias EKA alias AR berperan ikut alam perencanaan, mengikuti kajian di Vila Mutiara kemudian telah berbaiat ke JAD," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (30/3/2021).
Berdasarkan keterangan terduga teroris, Ahmad mengatakan baiat dipimpin oleh seorang ustaz yang bernama Basri. Namun Ahmad tak menjelaskan lebih lanjut mengenai kapan baiat tersebut dilakukan.
"Kemudian, tersangka Andre alias AN juga mengikuti perihal perencanaan, mengikuti kajian dan juga mengikuti baiat kepada Abu Bakar Al-Baghdadi," ujar Ahmad.
Selain itu, Ahmad juga mengungkap peran serupa yang dilakukan tiga tersangka lainnya. Mereka sama-sama melakukan baiat di Markas JAD. Bahkan, salah seorang tersangka berinisial R ikut melakukan survei untuk menentukan titik aksi teror itu.
"Artinya sudah direncanakan titik dilakukannya aksi bunuh diri tersebut," ucap Ahmad.