"Diuji secara labotaris berikut sampel pembanding dari 3 rekan semasa sekolah di SMA 6 Surakarta meliputi bahan kertas, pengaman kertas, teknik cetak, tinta tulisan tangan, cap stempel dan tinta tanda tangan milik dekan dan rektor dan dari penelitian tersebut maka antara bukti dan pembanding identik berasal dari produk yang sama," tutur dia.
Sebelumnya, Polri juga memastikan bahwa ijazah UGM miliknya adalah asli. Hal itu didapatkan dari hasil labotaris dan pembanding dengan ijazah milik rekan perkuliahannya.
"Penyelidik mendapatkan dokumen ijazah asli sarjana atas nama Joko Widodo dengan NIM 1681/KT/Fakultas Kehutanan UGM pada tanggal November 1985 yang telah diuji laboratoris dengan sampel pembanding 3 rekan yang menempuh perkuliahan di UGM," katanya.