JAKARTA, iNews.id – Tim Disaster Victim Identification (DVI) Mabes Polri telah mengidentifikasi jenazah warga negara asing (WNA) asal Italia bernama Andrea Manfredi sebagai salah satu penumpang pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di Perairan Karawang, Jawa Barat, dua pekan lalu. Walaupun demikian, mayat laki-laki itu belum bisa diserahkan kepada keluarganya lantaran masih menunggu koordinasi antara Divisi Hubungan Internasional (Hubinter) Mabes Polri dengan Kedutaan Besar (Kedubes) Italia.
“Kami menyampaikanmya ke Hubinter yang akan menghubungi Dubes Italia yang ada di Indonesia. Kami menghubungi Hubinter sore ini,” kata Kepala RS Polri Kramat Jati, Brigjen Pol Musyafak di Jakarta, Selasa (13/11/2018).
Sebelumnya, keluarga Manfredi telah mengirimkan data antemortem dan sampel DNA ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk dicocokkan dengan data postmortem korban. Hasilnya, jenazah Manfredi pun berhasil teridentifikasi melalui hasil analisis tes DNA.
“Jenazah nomor postmortem 0019b dari kantong jenazah nomor DVI 00/LionTanjungPriok/0019 teridentifikasi sebagai antemortem nomor 086, penumpang atas nama Andrea Manfredi, seorang laki-laki warga negara Italia melalui pemeriksaan DNA,” ungkap Musyafak.
Selain Manfredi, RS Polri hari ini juga mengidentifikasi dua jenazah penumpang lain pesawat Lion Air JT 610. Mereka adalah penumpang atas nama Adonia Magdiel Bongkal (51), laki-laki, dan; Alifiani Hidayatul Solikah (19), perempuan.
Dengan begitu, hingga saat ini tim DVI Polri telah mengidentifikasi 85 individu dari 189 penumpang yang terdaftar dalam manifes pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di Perairan Karawang, Senin (29/10/2018).