JAKARTA, iNews.id – Mabes Polri sudah menyiapkan tiga kandidat yang siap menggantikan posisi Irjen Pol Heru Winarko sebagai Deputi Penindakan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto mengatakan, kandidat tersebut adalah perwira tinggi bintang satu yang akan dipromosi ke bintang dua, atau perwira yang baru saja naik bintang dua. Ketiga calon tersebut akan mengikuti proses rekrutmen sesuai mekanisme yang berlaku di KPK.
“Nanti yang menentukan KPK, dari Polri sifatnya peserta,” kata Irjen Pol Setyo Wasisto di Jakarta, Rabu (7/3/2018).
Menurut dia, penempatan untuk deputi penindakan KPK sudah ada aturannya untuk jabatan deputi eselon 1 di kementerian/ lembaga. “Jadi terbuka siapa yang mau daftar yang mempunyai persyaratan. Kita sudah diberikan warning untuk menyiapkan nama-nama,” katanya.
Diketahui, KPK membuka rekrutmen untuk dua posisi penting di lembaga antirasua tersebut. Selain untuk posisi deputi penindakan yang ditinggalkan Irjen Pol Heru Winarko, posisi direktur penyidikan (Dirdik) juga bakal kosong. Untuk kedua posisi itu, KPK akan menggelar kompetisi terbuka (lelang jabatan).
Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, KPK sudah mendapat surat dari Mabes Polri terkait penarikan Brigjen Pol Aris Budiman Bulo dari KPK kembali ke Polri. Saat ini, Aris menjabat sebagai Dirdik KPK. Sementara Heru Winarko lebih dulu meninggalkan KPK karena ditunjuk untuk menjabat sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN).
Proses seleksi dilakukan konsultan independen. Para calon akan melewati tahapan-tahapan mulai dari aspek administrasi, potensi, bahasa, kompetensi, kesehatan hingga integritas dan ditutup dengan wawancara dengan pimpinan KPK.